ilustrasi : www.tempo.co
Bidang pekerjaan telekomunikasi sangat luas, banyak peluang usaha yang bisa digeluti dengan baik. Berbicara industri telekomunikasi, tentunya tidak lepas dari Operator, Vendor, Konraktor, Sub Kontraktor, Supplier, maupun Outsource
Berikut penjelasan dan perdedaan bidang industri telekomunikasi itu :
Operator merupakan
penyelenggara jaringan telekomunikasi untuk pelanggan. Dimana Operator ini yang menjaga
ketersediaan jaringan untuk berkomunikasi dengan nyaman baik suara, maupun data
Di sini karyawan bertindak sebagai penyelenggara jaringan telekomunikasi untuk
customer langsung. Engineer yang berkecimpung di sini bertugas untuk menjaga
availability jaringan sehingga pelanggan bisa menggunakan jaringan untuk berkomunikasi voice maupun data
dengan nyaman. Namun di samping tugas utama itu, ada banyak ilmu yang bisa
diperoleh, tentunya karena bertindak sebagai pemilik perangkat telekomunikasi,
engineer di sini memiliki kesempatan untuk mempelajari perangkat yang digunakan
(NB: ini tidak berlaku untuk semua posisi, khusus untuk para engineer
telekomunikasi saja). Ada kalanya, engineer harus bisa juga melakukan instalasi
perangkat sendiri, jika situasi mendesak
dan tidak memungkinkan untuk menggunakan jasa pihak ketiga (vendor) maka
engineer harus bisa meng-install sendiri perangkat telekomunikasi itu. Tidak
kalah menantang adalah pekerjaan troubleshooting. Pekerjaan ini adalah
pekerjaan gampang-gampang susah, karena jika masalah yang dihadapi tidak ketemu
juga solusinya, maka bukan tidak mungkin kita akan merasa frustasi untuk
mencari titik permasalahannya.
Di daerah, pekerjaan seorang engineer di sebuah operator telekomunikasi
akan jauh berbeda dengan pekerjaan engineer sejenis di HQ (Head Quarter).
Karena keterbatasan alat maupun sumber daya, di daerah terkadang engineer harus
merangkap beberapa pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukannya. Mungkin bidang
administrasipun harus bisa dia kerjakan karena tidak adanya tenaga
administrasi. Hal ini tentunya berbeda dengan engineer di kantor pusat.
Contoh operator yang ada
di Indonesia
-
Indosat
-
XL
-
Telkomsel
-
Smartfren
dll
2. Vendor
Tempat kerja yang
menjadi dambaan orang telekomunikasi selain di Operator adalah Vendor. Jika tadi Operator yang menyediakan jaringan kepada masyarakat maka Vendor inilah yang membuat komponen agar orang dapat
berkomunikasi satu sama lain. Bisa dikatakan antara Operator dan Vendor mesti bekerja sama dalam memberi layanan
terhadap masyarakat.
Di
perusahaan ini kita bisa belajar instalasi perangkat, optimasi jaringan, hingga
troubleshooting perangkat yang sudah ter-install. Mungkin sekilas tidak jauh
berbeda dengan pekerjaan di operator , namun ingat, bahwa vendor hanya bisa
belajar 1 produk saja. Misalnya kita bekerja untuk vendor Ericsson, maka kita
bisa mempelajari perangkat Ericsson saja, hingga hafal luar kepala
Jenis jenis Vendor yaitu seperti :
- Huawei
- Nokie Siemens Networks
- ZTE
- Ericsson
- NSN
3. Kontraktor
Kontraktor
merupakan perusahaan yang mengerjakan proyek yang dimenangkan tendernya oleh
sebuah vendor. Misalnya ZTE memenangkan tender offer instalasi jaringan untuk
operator XL atau Telkomsel. Maka Kontraktor tadi bisa menawarkan diri sesuai
kemampuannya untuk mengerjakan proyek bagi operator tentu saja dibawah naungan
ZTE. Masih banyak yang dapat dilakukan Kontraktor seperti Instalasi BTS,
Instalasi Micro Wave sertas masih banyak lagi. Biasanya Kontraktor ini melayani
proyek proyek yang besar yang diikuti oleh beberapa Kontraktor lainnnya.
Beberapa bidang yang biasa dikerjakan misalnya untuk instalasi
BTS, instalasi Micro Wave (radio transmisi), Drive Test untuk optimasi
jaringan, instalasi menara BTS baru, dll. Skala kontraktor relative besar,
biasanya meliputi proyek dengan nilai yang besar, sehingga tidak jarang sebuah
kontraktor merekrut kembali beberapa sub-kontraktor untuk mengerjakan proyek
yang tendernya mereka menangkan.
4. Sub-Kontraktor
Sebuah perusahaan
sub-kontraktor adalah perusahaan di bawah kontraktor yang mengerjakan proyek
untuk kontraktor-kontraktor. Oleh karena itu, skala pekerjaan yang dilakukan
relative lebih kecil. Ilmu yang kita peroleh di sini mungkin tidak sebanyak di
vendor telekomunikasi, namun kita bisa mempelajari hingga sangat detail,
pekerjaan yang kita geluti. Hal ini dikarenakan lingkup pekerjaan yang kita
geluti relative lebih sempit sehingga kita bersifat berulang setiap kali kita
mengerjakannya.Contoh pekerjaan
yang mungkin digeluti:- · Drive Test, biasanya hanya sebatas DT dan collecting data. Untuk analisa dan reporting dilakukan kontraktor atau vendor langsung.
- · Instalasi Genset, biasanya hanya meliputi instalasi genset belum termasuk ATS dan perangkat otomatisasi lainnya.
- · Instalasi MW (radio transmisi), sebatas instalasi perangkat tidak termasuk commissioning perangkat radio. Commisioning dilakukan oleh kontraktor.
- · Instalasi BTS, sebatas instalasi rack. Instalasi modul dan commissioning dilakukan kontraktor.
Menjadi supplier bersifat umum, tetapi perusahaan telekomunikasi sekalipun,
membutuhkan supplier yang berkompeten dan cakap untuk memasok kebutuhan barang
dan jasa guna menunjang kelangsungan hidup perusahaan. Barang yang biasanya
di-supply untuk memenuhi kebutuhan operator telekomunikasi diantaranya:
• Spare part modul BTS
• Spare part modul radio
• Solar (BBM)
• Alat-alat kantor
• Spare part modul BTS
• Spare part modul radio
• Solar (BBM)
• Alat-alat kantor
Masih
banyak barang dan jasa yang bisa kita supply ke sebuah perusahaan
telekomunikasi, baik itu vendor maupun operator, tentu saja sesuai dengan
kebutuhan masing-masing perusahaan tersebut.
6. Outsource
Sebuah perusahaan telekomunikasi baik vendor maupun operator pasti memerlukan tenaga outsource untuk membantu mengerjakan pekerjaan yang sifatnya administrative hingga teknis. Misalnya saja seorang admin, tenaga ini sangat dibutuhkan untuk membantu operasional dan kelangsungan kerja perusahaan. Tenaga bantuan teknis juga dibutuhkan untuk membantu operasional engineer di sebuah operator telekomunikasi dalam pekerjaan troubleshooting jaringan, hingga maintenance dan instalasi perangkat telekomunikasi.
Sebuah perusahaan telekomunikasi baik vendor maupun operator pasti memerlukan tenaga outsource untuk membantu mengerjakan pekerjaan yang sifatnya administrative hingga teknis. Misalnya saja seorang admin, tenaga ini sangat dibutuhkan untuk membantu operasional dan kelangsungan kerja perusahaan. Tenaga bantuan teknis juga dibutuhkan untuk membantu operasional engineer di sebuah operator telekomunikasi dalam pekerjaan troubleshooting jaringan, hingga maintenance dan instalasi perangkat telekomunikasi.
sumber :
http://blogpanik.blogspot.com/2012/03/elemen-dalam-dunia-telekomunikasi.html#.Uxctkvl_v9x
http://riyantoro.wordpress.com/2009/01/17/berkarir-di-dunia-telekomunikasi/
SAYA MEMPUNYAI BADAN USAHA KALAU ADA SUB.KONTRAKTOR SAYA SIAP MELAYANI. BOBY 081555800750
BalasHapusKerja biasa blh ke
Hapus